terpikir olehku tentang hakikat menulis
dan kau benar kawan!
bahasa adalah pembeda kelas yang sesungguhnya
antara 'ningrat' dan 'fakir'
terpikir olehku 'tentang jelaga'
lagi-lagi kau benar kawan
membaca yang buat kita mampu menulis
merangkai kata-kata indah
bak memahat langit
yang tak tahu bagaimana memperlakukan buku
yang tak tahu bagaimana memperlakukan waktu
hanya akan dihempaskan hidup
hingga terperosok dalam jurang kelabu
yang semu dan bisu
aku tak mampu mengartikan 'tentang jelaga'
tak mampu juga memaknai 'mainmain kata'
aku tak mampu menyentuh Gibran
pun menjamah Tardji
aku tak mampu
dan banyak hal yang kutak mampu
masihkah ada jalan untuk kembali?
keluar dari jurang kelabu
yang semu dan bisu
lalu merasakan lagi
pohon maple berguguran
pada musim gugur yang kuning
...





1 komentar:
mampir ya Dika :)
Post a Comment